News Sukamara – Bupati Sukamara, Windu Subagio, menegaskan bahwa setiap program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan yang beroperasi di wilayahnya harus tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Bupati dalam kegiatan rapat koordinasi CSR bersama perwakilan sejumlah perusahaan perkebunan, pertambangan, dan industri di Aula Kantor Sekretariat Daerah Sukamara, Jumat (11 Oktober 2025).
Baca Juga : Jalan Rusak Bertahun-tahun Akhirnya Diperbaiki, Terima Kasih Bupati Masduki
Menurut Windu, CSR memiliki peran penting dalam mendukung percepatan pembangunan daerah, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kami mengapresiasi komitmen perusahaan yang telah menyalurkan CSR, tetapi kami ingin pelaksanaannya lebih terarah dan berkelanjutan, bukan hanya seremonial,” tegasnya.
CSR Harus Sesuai Kebutuhan Masyarakat
Bupati menekankan bahwa pelaksanaan program CSR tidak boleh sekadar memenuhi kewajiban administratif, melainkan harus benar-benar menyentuh kebutuhan warga di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Ia mengingatkan agar setiap perusahaan melakukan pemetaan sosial (social mapping) untuk menentukan prioritas program, seperti perbaikan fasilitas umum, peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal, hingga pelestarian lingkungan.
“Program CSR yang baik adalah yang mampu menjawab kebutuhan nyata di lapangan, seperti perbaikan infrastruktur desa, pelatihan keterampilan, atau pemberdayaan UMKM lokal,” ujar Windu.
Pemerintah Daerah Siapkan Forum Koordinasi CSR
Untuk memastikan pelaksanaan CSR berjalan efektif, Pemerintah Kabupaten Sukamara akan membentuk Forum Koordinasi CSR yang melibatkan unsur pemerintah, perusahaan, dan perwakilan masyarakat.
Forum ini diharapkan menjadi wadah komunikasi dan evaluasi agar tidak terjadi tumpang tindih kegiatan antarperusahaan. Selain itu, setiap perusahaan diwajibkan melaporkan pelaksanaan CSR secara berkala, termasuk rincian anggaran, penerima manfaat, dan hasil evaluasi program.
“Kami ingin ada keterbukaan dan sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah, sehingga program CSR bisa sejalan dengan arah pembangunan Sukamara,” kata Bupati.
Dorong Komitmen terhadap Pembangunan Berkelanjutan
Bupati Windu Subagio juga menekankan bahwa CSR harus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Ia menilai, peran aktif perusahaan sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia berharap sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan sektor swasta dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan.
“Kami ingin perusahaan hadir bukan hanya sebagai pelaku bisnis, tapi juga sebagai mitra pembangunan yang berkontribusi bagi kemajuan Sukamara,” ujarnya menutup pertemuan.
Kesimpulan: CSR yang Tepat Sasaran, Masyarakat yang Merasakan Manfaat
Pernyataan Bupati Sukamara ini menjadi pengingat bagi dunia usaha agar tidak menjadikan. CSR sebagai formalitas, melainkan sebagai investasi sosial jangka panjang.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Diharapkan setiap program CSR benar-benar memberikan dampak positif, berkelanjutan, dan dirasakan langsung oleh warga Sukamara.
