News Sukamara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara, Kalimantan Tengah, menegaskan komitmennya dalam mendukung program nasional ketahanan pangan dengan menyiapkan lahan seluas 1.000 hektare untuk cetak sawah baru. Program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produksi beras lokal sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan luar daerah.
Bupati Sukamara menyampaikan bahwa lahan yang disiapkan tersebar di beberapa kecamatan potensial yang memiliki ketersediaan air memadai. Upaya ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat dalam memperluas areal tanam padi guna mengantisipasi kebutuhan pangan yang terus meningkat.
Baca Juga : Pemprov Kalteng perpanjang program pembebasan tunggakan pajak kendaraan
Optimalisasi Lahan Tidur
Program cetak sawah di Sukamara diarahkan pada lahan-lahan tidur yang selama ini belum dimanfaatkan secara produktif. Dengan pemanfaatan lahan baru, diharapkan akan ada peningkatan signifikan terhadap luas panen padi di kabupaten tersebut.
Pemkab Sukamara juga melibatkan dinas teknis untuk memastikan kesesuaian lahan melalui survei, pengolahan tanah, hingga pembangunan irigasi sederhana. Dukungan penuh dari petani lokal akan menjadi faktor penting dalam keberhasilan program ini.
Sinergi Pemerintah dan Petani
Untuk mempercepat realisasi, Pemkab Sukamara menggandeng berbagai pihak, termasuk TNI melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), kelompok tani, dan instansi terkait. Kolaborasi ini bertujuan agar pembukaan lahan berjalan lebih efisien dan sesuai target.
Selain penyediaan lahan, pemerintah daerah juga menyiapkan bantuan benih unggul, pupuk, dan pendampingan teknis bagi para petani. Dengan demikian, petani tidak hanya mendapat lahan baru, tetapi juga dukungan penuh untuk memulai budidaya padi secara berkelanjutan.
Antisipasi Dampak El Niño
Langkah Pemkab Sukamara menyiapkan lahan baru juga dilatarbelakangi kekhawatiran akan dampak fenomena iklim global seperti El Niño, yang dapat memengaruhi produktivitas pertanian. Dengan memperluas lahan sawah, stok cadangan beras diharapkan tetap terjaga sehingga harga beras di pasaran tidak mengalami lonjakan drastis.
Bupati menambahkan bahwa ketahanan pangan harus dipersiapkan sejak dini, tidak hanya untuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem, tetapi juga untuk menopang pertumbuhan penduduk dan kebutuhan pangan jangka panjang.
Harapan untuk Sukamara Mandiri Pangan
Program cetak sawah ini diharapkan menjadikan Sukamara sebagai salah satu sentra produksi padi di Kalimantan Tengah. Dengan tambahan 1.000 hektare lahan baru, produksi beras daerah diyakini akan meningkat signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Pemkab juga menargetkan agar Sukamara mampu mencapai swadaya pangan sekaligus menjadi penyuplai beras bagi daerah sekitarnya. Hal ini tidak hanya berdampak pada stabilitas pangan, tetapi juga membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian.
Kesimpulan
Inisiatif Pemkab Sukamara menyiapkan lahan seluas 1.000 hektare untuk program cetak sawah merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan dukungan petani, TNI, dan instansi terkait, Sukamara optimistis mampu meningkatkan produksi beras, menjaga stabilitas harga, dan memperkuat kemandirian pangan daerah.
