News Sukamara – Pada peringatan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Sukamara, yang digelar pada 29 Agustus 2025, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan para kepala daerah, termasuk di Sukamara, agar menggunakan kewenangannya sepenuhnya demi kepentingan masyarakat yang mereka pimpin. Tito menekankan bahwa pejabat kepala daerah—meskipun dipilih melalui partai politik—harus mengedepankan tanggung jawab kepada rakyat, bukan partai pengusung.

Tanggung Jawab kepada Rakyat, Bukan Partai
Baca Juga : Wakil Gubernur Kalteng Resmikan Festival dan Lomba Bonsai 2025, Tingkatkan Kebersamaan dan Cinta Alam
Tito menyatakan bahwa partai politik hanyalah alat untuk pengusungan. Saat sudah terpilih, tanggung jawab utama kepala daerah adalah kepada rakyat, bukan partainya. Pernyataan ini makin diperjelas dalam forum retret kepala daerah, sebagai bagian dari penyelarasan visi antara pemerintah pusat dan daerah.
Relevansi bagi Sukamara
Dalam momentum Hari Jadi ke-23 Kabupaten Sukamara, arahan tersebut tidak hanya sebagai pengingat normatif tapi juga dorongan agar kepala daerah setempat benar-benar memprioritaskan pelayanan publik, pemerataan pembangunan, dan kesejahteraan warga. Tito turut memberi apresiasi terhadap sinergi antarlembaga serta dorongan program-program pro-rakyat di Kalimantan Tengah.
Dampak dan Harapan Ke Depan
Pesan kuat ini diharapkan menjadi pemacu agar kepala daerah Sukamara segera aktualisasi kewenangannya untuk:
-
Mempercepat pembangunan infrastruktur dasar
-
Meningkatkan kualitas layanan pemerintahan dan pendidikan
-
Menyejahterakan rakyat melalui kebijakan berbasis kebutuhan
-
Membangun akuntabilitas dan transparansi di pemerintahan daerah
Lebih dari itu, Tito menegaskan bahwa ketidakhadiran kepala daerah dalam forum-forum penting seperti retret dan koordinasi nasional akan merugikan daerah yang dipimpinnya