News Sukamara – Di tengah maraknya tren dokumentasi digital seperti fotografi dan videografi, muncul fenomena baru di dunia pernikahan: live wedding painting. Seni ini menghadirkan pelukis yang secara langsung menangkap momen pernikahan di atas kanvas. Hasilnya bukan sekadar dokumentasi, tetapi karya seni bernilai tinggi yang penuh sentuhan personal.

Di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, seorang seniman lokal menjadi sorotan karena berhasil membawa tren ini semakin dikenal luas. Ia kerap diundang untuk menghadirkan live painting di acara pernikahan, baik skala lokal maupun luar daerah.
Baca Juga : Diskominfosantik Kapuas-ANTARA tingkatkan kemampuan jurnalistik ASN di era digital
Perjalanan Karier Seorang Seniman Lokal
Seniman asal Sukamara ini awalnya hanya dikenal sebagai pelukis potret dan pemandangan. Namun, ketika pandemi membuat pameran seni sepi, ia mencoba cara baru dengan menawarkan jasa live painting. Awalnya, ide ini sempat diragukan, tetapi justru mendapat sambutan positif dari pasangan pengantin yang ingin pernikahannya berbeda dan lebih berkesan.
“Setiap goresan kuas bukan hanya menangkap gambar, tapi juga emosi dari hari istimewa itu. Itulah yang membuatnya istimewa,” ujarnya. Kini, ia sudah menangani puluhan acara pernikahan dengan gaya khas yang memadukan realisme dan sentuhan impressionistik.
Daya Tarik Live Wedding Painting
Ada beberapa alasan mengapa live wedding painting kini digandrungi pasangan pengantin:
-
Eksklusif dan personal: Setiap lukisan berbeda, disesuaikan dengan suasana acara.
-
Karya seni abadi: Berbeda dengan foto yang bisa dihapus atau hilang, lukisan menjadi memorabilia yang bisa diwariskan.
-
Unsur hiburan: Proses melukis di tempat membuat tamu undangan ikut terhibur menyaksikan transformasi kanvas.
Tren ini sejalan dengan keinginan pasangan muda yang mengutamakan keunikan dan keotentikan dalam pesta pernikahan mereka.
Meningkatkan Ekonomi Kreatif di Daerah
Fenomena live wedding painting bukan hanya mengangkat nama sang seniman, tetapi juga mendorong geliat ekonomi kreatif di Sukamara. Banyak vendor pernikahan kini bekerja sama dengan seniman untuk menawarkan paket lengkap, mulai dari dekorasi hingga live art performance.
Selain itu, media sosial juga berperan besar. Setiap kali hasil lukisan diunggah, banyak calon pengantin tertarik untuk mencoba layanan serupa. Hal ini membuat peluang bagi seniman lokal semakin terbuka, bahkan hingga ke kota besar.
Penutup
Kisah seniman Sukamara di balik tren live wedding painting membuktikan bahwa kreativitas mampu membuka peluang baru di tengah persaingan industri pernikahan. Seni yang dulunya hanya dipandang sebagai hobi kini menjelma menjadi profesi menjanjikan.
Tren ini bukan hanya menghadirkan pengalaman unik bagi pasangan pengantin, tetapi juga mengangkat potensi seni lokal ke panggung yang lebih luas. Dari Sukamara, lahirlah inspirasi bahwa seni bisa menyatu dengan momen bahagia dan meninggalkan jejak indah yang abadi.