News Sukamara — Dalam upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat, Bupati Sukamara melakukan audiensi langsung ke tiga desa dalam sepekan terakhir. Kunjungan tersebut menjadi bagian dari agenda rutin Pemkab Sukamara untuk menampung aspirasi warga sekaligus mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.
Tiga desa yang dikunjungi Bupati yakni Desa Kartamulya, Desa Sungai Tabuk, dan Desa Natai Sedawak. Setiap kunjungan diisi dengan dialog terbuka bersama perangkat desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan kelompok tani setempat.
Baca Juga : Bupati Sukamara Apresiasi Jalan Sehat Desa Jihing di Bukit Jalungga
Dalam pertemuan itu, Bupati menegaskan pentingnya pendekatan partisipatif dalam penyusunan program pembangunan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan dan proyek pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujar Bupati Sukamara dalam audiensinya di Desa Kartamulya, Senin (20/10/2025).
Fokus pada Infrastruktur dan Pemberdayaan Ekonomi Desa
Salah satu isu utama yang dibahas dalam audiensi adalah peningkatan infrastruktur dasar desa, seperti perbaikan jalan penghubung antardesa, fasilitas air bersih, serta jaringan listrik pedesaan. Sejumlah warga juga menyampaikan aspirasi terkait peningkatan akses internet yang dinilai masih terbatas di beberapa wilayah.
Selain infrastruktur, Bupati juga menyoroti pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penguatan sektor pertanian, peternakan, dan UMKM desa. Pemerintah daerah berkomitmen memberikan pelatihan serta bantuan permodalan agar produk lokal Sukamara memiliki daya saing di pasar regional.
“Kami akan terus dorong agar setiap desa memiliki potensi unggulan yang bisa dikembangkan, baik dari hasil pertanian, olahan pangan, maupun wisata desa,” tambah Bupati.
Dorong Transparansi dan Partisipasi Warga
Audiensi di tiga desa ini juga menjadi wadah untuk membahas transparansi penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Bupati mengingatkan perangkat desa agar selalu melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengawasan agar setiap program berjalan tepat sasaran.
Beberapa tokoh masyarakat menyambut positif langkah tersebut. Mereka menilai audiensi tatap muka seperti ini efektif untuk menjembatani komunikasi antara warga dan pemerintah daerah. “Kami merasa didengar langsung. Harapannya, keluhan kami soal jalan rusak dan harga hasil tani bisa segera ditindaklanjuti,” ujar Suwandi, warga Desa Sungai Tabuk.
Wujud Pemerintahan yang Responsif dan Dekat dengan Rakyat
Melalui agenda audiensi ini, Pemkab Sukamara menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang responsif, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik. Program kunjungan desa akan terus dilanjutkan ke kecamatan lain dalam beberapa bulan ke depan.
Dengan pendekatan ini, diharapkan tercipta hubungan yang lebih harmonis antara pemerintah daerah dan masyarakat, sekaligus mempercepat terwujudnya visi Sukamara Maju, Mandiri, dan Sejahtera.
