News Sukamara – Bupati Sukamara, Windu Subagio, menghadiri Rapat Kerja Pemerintah Daerah (Raker Pemda) 2025 yang digelar di Palangka Raya pada Jumat (22/8/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Kalimantan Tengah bersama jajaran Kementerian Dalam Negeri dan kementerian terkait.
Raker tersebut bertujuan untuk menyamakan visi pembangunan daerah dengan arah kebijakan nasional. Selain itu, forum ini juga menjadi ruang diskusi untuk membahas isu-isu strategis yang dihadapi pemerintah daerah di tengah dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Baca Juga : Bupati Sukamara Hadiri Pelantikan Pengurus Kwarda Pramuka Kalteng 2025–2030
Isu Strategis yang Dibahas
Dalam sesi pleno, beberapa isu utama menjadi sorotan. Di antaranya:
-
Ketahanan pangan dan penguatan ekonomi lokal – Sukamara sebagai salah satu daerah lumbung pangan Kalimantan Tengah diminta terus meningkatkan produktivitas pertanian dan perikanan.
-
Peningkatan infrastruktur dasar – termasuk jalan penghubung antarkecamatan, jembatan, serta akses listrik dan internet di desa.
-
Penguatan pelayanan publik berbasis digital – pemda didorong untuk mempercepat implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
-
Isu lingkungan dan perubahan iklim – pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi perhatian khusus menjelang musim kemarau.
Menurut Bupati Sukamara, isu-isu tersebut sangat relevan dengan kondisi daerah. “Kami berkomitmen untuk mempercepat program pembangunan, terutama di sektor infrastruktur dan ketahanan pangan. Ini penting agar masyarakat bisa merasakan dampak nyata,” ujarnya.
Sinergi dengan Pemerintah Pusat
Bupati menegaskan bahwa pembangunan di daerah tidak bisa dilepaskan dari dukungan pemerintah pusat. Program prioritas nasional, seperti transformasi ekonomi hijau dan pengendalian inflasi, juga akan diintegrasikan ke dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Sukamara.
“Kami harus bersinergi dengan pemerintah pusat. Fokus kami bukan hanya mengejar target pembangunan, tetapi memastikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Harapan ke Depan
Raker Pemda 2025 menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, termasuk penguatan kapasitas aparatur daerah, percepatan investasi, dan penurunan angka kemiskinan. Pemerintah Kabupaten Sukamara menyambut baik hasil rekomendasi tersebut dan siap mengimplementasikannya secara bertahap.
Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Kami tidak bisa berjalan sendiri. Dunia usaha, masyarakat, dan lembaga swadaya perlu terlibat aktif agar pembangunan berjalan optimal,” katanya.
Dorongan untuk Masyarakat Sukamara
Masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah, baik melalui kegiatan ekonomi produktif maupun menjaga kelestarian lingkungan. Dengan begitu, pembangunan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga gerakan bersama menuju Sukamara yang lebih maju.
Penutup
Kehadiran Bupati Sukamara dalam Raker Pemda 2025 menunjukkan komitmen kuat untuk menyelaraskan kebijakan daerah dengan strategi pembangunan nasional. Dengan fokus pada ketahanan pangan, infrastruktur, digitalisasi, dan lingkungan, diharapkan Sukamara mampu menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang di tahun-tahun mendatang.
