,

440 Siswa Baru Ikuti MPLS di SMAN 3 Palangka Raya, Fokus Karakter dan Digitalisasi

by -19 Views

440 Siswa Baru Ikuti MPLS di SMAN 3 Palangka Raya, Dukung Pembelajaran Digital

MPLS 2025 Dimulai, SMAN 3 Palangka Raya Kenalkan Sekolah ke 440 Siswa Baru

News Sukamara – Sebanyak 440 siswa baru resmi mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 3 Palangka Raya untuk tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan MPLS berlangsung mulai 7 hingga 11 Juli 2025.

Koordinator MPLS, Litra Warianie, menyampaikan bahwa tema nasional yang diangkat adalah “MPLS Ramah”, dengan tema khusus sekolah yakni:

“Sigara-sigarani: Wujudkan Generasi Emas, Berkarakter, Mandiri, dan Berprestasi dengan Semangat Pancasila.”


🔹 MPLS Fokus pada Karakter, Kemandirian, dan Semangat Kebangsaan

MPLS tahun ini diarahkan untuk membentuk karakter positif, kemandirian, dan pemahaman lingkungan sekolah. Para siswa dikenalkan pada:

  • Budaya dan tata tertib sekolah

  • Program ekstrakurikuler

  • Organisasi OSIS

  • Nilai-nilai kebangsaan dan kedisiplinan


🔹 Kegiatan Forkopimda Mengajar Dukung Literasi Kebangsaan

Dalam rangkaian MPLS, para siswa juga mengikuti program “Forkopimda Mengajar” yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, dengan menghadirkan:

  • Gubernur Kalimantan Tengah

  • Kapolda Kalimantan Tengah

  • Pangdam XII/Tanjungpura

Para siswa menyimak penyampaian materi melalui perangkat televisi interaktif di ruang kelas sebagai bagian dari pembelajaran digital.

Baca Juga : Tim Gabungan Bersihkan Tumpukan Sampah di Muara Sungai kampung Ponton


🔹 SMAN 3 Palangka Raya Dapat 36 Unit TV Interaktif

SMA Negeri 3 Palangka Raya juga menerima bantuan 36 unit televisi interaktif dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

“Perangkat ini sudah terpasang di seluruh kelas dan sangat mendukung pembelajaran digital,” ujar Litra Warianie.

Pihak sekolah menyambut baik komitmen pemerintah dalam mendorong transformasi pendidikan berbasis teknologi. Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat sistem pembelajaran modern yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. Dengan dukungan tersebut, sekolah berharap tercipta ekosistem pendidikan yang inovatif, inklusif, dan mampu menjawab tantangan global di era digital yang terus berkembang pesat.