News Sukamara – Pemerintah Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur secara merata di seluruh wilayah. Langkah ini menjadi fokus utama karena infrastruktur diyakini sebagai fondasi penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi,
peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta memperkuat konektivitas antarwilayah. Pj. Bupati Sukamara menegaskan bahwa pemerataan pembangunan menjadi komitmen daerah agar masyarakat di perkotaan maupun pedesaan dapat menikmati akses dan fasilitas yang setara.
Baca Juga : Bupati Sukamara dengar langsung keluhan dan harapan masyarakat
Dalam berbagai kesempatan, pemerintah daerah menekankan bahwa pembangunan tidak boleh hanya terpusat di wilayah ibu kota kabupaten. Program infrastruktur kini diarahkan hingga ke pelosok desa, meliputi peningkatan jalan, pembangunan jembatan, perbaikan drainase, penyediaan jaringan listrik, serta sarana publik seperti pasar dan fasilitas kesehatan. Pendekatan ini diharapkan mampu mengurangi kesenjangan pembangunan antarwilayah.
Alokasi Anggaran dan Proyek Strategis
Untuk tahun anggaran terbaru, Pemerintah Kabupaten Sukamara menerima kucuran dana sekitar Rp85 miliar dari pemerintah pusat. Dana tersebut digunakan untuk mempercepat pembangunan dan rehabilitasi berbagai infrastruktur strategis. Sejumlah proyek yang menjadi prioritas antara lain peningkatan jalan antar kecamatan, perbaikan jembatan penghubung, serta peningkatan fasilitas umum yang terdampak kerusakan akibat kondisi alam.
Salah satu proyek besar yang tengah digarap adalah penyelesaian akses jalan menuju Jembatan Jelai. Jembatan ini berperan penting karena menghubungkan Kabupaten Sukamara di Kalimantan Tengah dengan Kabupaten Ketapang di Kalimantan Barat. Meski jembatan sudah selesai dibangun secara fisik, akses jalan penghubung di kedua sisi masih perlu ditingkatkan. Pemerintah provinsi dan kabupaten kini berkoordinasi untuk mempercepat pembangunannya agar jalur tersebut segera berfungsi penuh dan memperlancar arus distribusi barang dan jasa.
Selain itu, sektor energi juga menjadi perhatian. PLN telah merampungkan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kendawangan–Sukamara. Proyek ini meningkatkan keandalan pasokan listrik di wilayah Sukamara dan membuka peluang investasi baru di bidang industri serta pengolahan hasil pertanian dan perikanan.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun kemajuan pembangunan terus berjalan, Pemkab Sukamara masih menghadapi sejumlah tantangan. Keterbatasan anggaran daerah menjadi faktor utama yang membatasi ruang gerak pembangunan. Selain itu, kondisi geografis dan cuaca ekstrem kerap memperlambat pengerjaan proyek di lapangan.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah daerah mendorong kolaborasi dengan pihak swasta melalui program kemitraan dan tanggung jawab sosial (CSR). Partisipasi masyarakat juga terus diperkuat agar hasil pembangunan bisa dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.
Pemerintah Sukamara optimistis, dengan perencanaan matang, sinergi lintas sektor, serta komitmen kuat terhadap pemerataan pembangunan, seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat infrastruktur yang lebih baik. Upaya ini diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, menurunkan biaya logistik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan di seluruh penjuru Sukamara.
