, ,

Polres Sukamara Ajak Masyarakat Bersama Lawan Karhutla di Musim Kemarau 2025

by -128 Views
cek disini

News Sukamara – Polres Sukamara terus menggencarkan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berpotensi meningkat pada musim kemarau tahun ini. Kegiatan terbaru berlangsung di Desa Ajang, Desa Permata, dan Desa Kecubung, Kabupaten Sukamara.

Musim Kemarau, Polres PPU Patroli ke Wilayah Rawan Karhutla, Ini  Titik-Titik yang Menjadi Perhatian - Prokal
Polres Sukamara Ajak Masyarakat Bersama Lawan Karhutla di Musim Kemarau 2025

Dalam kegiatan tersebut, aparat kepolisian bersama perangkat desa mengumpulkan warga untuk memberikan pemahaman tentang bahaya karhutla serta dampak jangka panjang yang ditimbulkan. Sosialisasi juga menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan agar terhindar dari kebakaran.

Baca Juga : Penggalangan Dan Kerja Sama Dengan Tokoh Agama Kabupaten Sukamara

Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Polres Sukamara Gelar Himbauan ke Warga Desa

Kapolres Sukamara, AKBP [Nama Kapolres], menjelaskan bahwa upaya pencegahan karhutla menjadi prioritas utama karena wilayah Kabupaten Sukamara memiliki lahan gambut yang sangat rentan terbakar. “Kami mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Sekecil apapun api yang dibiarkan bisa menimbulkan kebakaran besar yang sulit dikendalikan,” ujarnya.

Polres Sukamara Intensifkan Sosialisasi Cegah Karhutla di Desa Ajang, Permata, dan Kecubung

Selain memberikan himbauan, petugas juga membagikan brosur edukasi tentang bahaya karhutla serta tata cara melapor jika menemukan titik api. Warga diimbau segera menghubungi aparat desa atau kepolisian jika melihat tanda-tanda kebakaran di wilayah sekitar.

Polres Sukamara Gencarkan Edukasi Karhutla di Kecamatan Kecubung

Kegiatan sosialisasi ini mendapat respon positif dari masyarakat setempat. Salah satu warga Desa Permata, Sutrisno, menyampaikan apresiasinya. “Kami jadi lebih paham betapa berbahayanya membakar lahan. Kalau ada penyuluhan rutin seperti ini, kami bisa lebih waspada,” tuturnya.

Polres Sukamara juga melibatkan Bhabinkamtibmas di masing-masing desa untuk melakukan pengawasan dan patroli rutin. Langkah ini bertujuan memastikan warga benar-benar mematuhi larangan membakar hutan dan lahan. Selain itu, sinergi dengan pemerintah desa, TNI, dan pihak terkait terus diperkuat untuk mempercepat penanganan apabila terjadi kebakaran.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak segan memberikan tindakan hukum kepada pelaku pembakaran hutan dan lahan. “Kami akan melakukan penindakan tegas sesuai aturan yang berlaku. Pencegahan adalah upaya utama, tetapi penegakan hukum juga harus dijalankan,” tegasnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Ajang, Permata, dan Kecubung semakin sadar untuk menjaga lingkungan dan tidak melakukan pembakaran lahan. Polres Sukamara menargetkan kegiatan serupa akan terus digelar di desa-desa lain hingga musim kemarau berakhir.

Upaya berkelanjutan ini menjadi bagian penting dalam menjaga kelestarian hutan, kesehatan masyarakat, dan kualitas udara di Kabupaten Sukamara. Dengan kerjasama antara aparat dan warga, ancaman kebakaran hutan dan lahan di 2025 diharapkan dapat diminimalisir

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.