News Sukamara – Pemerintah Kabupaten Sukamara kembali menunjukkan komitmen nyata dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendanaan pendidikan. Melalui program beasiswa senilai Rp1,9 miliar, Pemkab memberikan dukungan bagi empat mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR). Inisiatif ini menjadi bagian strategi pembangunan jangka panjang daerah.
Skema Beasiswa dan Dukungan Pendidikan
Baca Juga : Ratusan Peserta Meriahkan Gowes Haornas ke-42 di Tanah Laut
Program beasiswa ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Sukamara dan UMPR, menjadi kelanjutan dari upaya sebelumnya dalam menyokong calon mahasiswa dari daerah. Meskipun sumber resmi menyebutkan alokasi Rp1,9 miliar untuk empat mahasiswa UMPR sebelumnya melaporkan beasiswa untuk delapan siswa yang mendaftar di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan UMPR . Hal ini menunjukkan perlu kejelasan dari pihak resmi terkait jumlah pasti penerima dan besaran per orang — kemungkinan per mahasiswa menerima dana signifikan.
Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan dan sejumlah fasilitas pendukung. UMPR telah menyediakan fasilitas akomodasi seperti asrama atau rusunawa, demi mendukung kenyamanan mahasiswa selama kuliah .
Tujuan Jangka Panjang Pemerintah Daerah
Bupati Sukamara, Masduki, menegaskan bahwa beasiswa ini sejalan dengan program “Satu Rumah Satu Sarjana” yang dicanangkan oleh Pemprov Kalimantan Tengah. Visi besar dari Pemkab adalah mencetak generasi cerdas, sehat, dan siap berdaya saing tinggi. Ia berharap penerima beasiswa kelak menjadi agen perubahan di bidang kesehatan dan pembangunan daerah.
Respon Civitas Akademika UMPR
Pihak UMPR pun menyambut positif kerja sama ini. Rektor, Dr. Muhammad Yusuf, menyatakan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan Pemkab Sukamara, dan menegaskan komitmen universitas mendampingi mahasiswa demi berkembangnya SDM unggul di Kalimantan Tengah .
Salah satu calon mahasiswa, Aqila Safira Pujiantoro, berbagi semangatnya mengikuti beasiswa ini. Ia berharap mendapatkan kesempatan berkuliah tanpa menambah beban orang tua dan berkontribusi kembali ke daerah setelah menyelesaikan pendidikan