News Sukamara – Pemerintah Sukamara, Kalimantan Tengah, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya para nelayan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melalui pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Kuala Jelai. Kehadiran SPBN ini disambut antusias oleh masyarakat, karena dinilai mampu menjawab persoalan klasik nelayan: sulitnya akses bahan bakar dengan harga terjangkau.

Solusi Akses Energi untuk Nelayan Kecil
Sebelum adanya SPBN, banyak nelayan di Kuala Jelai dan sekitarnya harus menempuh jarak jauh hanya untuk mendapatkan solar. Tidak hanya menguras waktu dan biaya, kondisi tersebut juga membuat produktivitas melaut menurun. Dengan berdirinya SPBN di wilayah pesisir ini, nelayan kini bisa membeli BBM langsung di dekat pelabuhan dengan harga subsidi.
Pemerintah memastikan bahwa solar subsidi yang disalurkan sesuai dengan kuota yang telah ditentukan dan diperuntukkan bagi nelayan yang memenuhi syarat. Ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor perikanan tangkap skala kecil di Kabupaten Sukamara.
Baca Juga : DLH Sukamara upayakan cegah abrasi di wilayah pesisir
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada nelayan, SPBN Kuala Jelai juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ketersediaan energi yang stabil dan terjangkau memungkinkan para nelayan untuk melaut lebih sering dan menangkap ikan dalam jumlah lebih besar. Hasil tangkapan yang meningkat akan berdampak positif terhadap aktivitas pasar ikan, pedagang, dan pelaku UMKM di sekitar pelabuhan.
Selain itu, kehadiran SPBN menciptakan lapangan kerja baru bagi warga setempat, mulai dari petugas pengisian bahan bakar hingga staf administrasi. Ini tentu menjadi nilai tambah bagi perekonomian masyarakat sekitar Kuala Jelai.
Pemerintah Daerah Komitmen Sejahterakan Nelayan
Bupati Sukamara dan jajaran dinas terkait menegaskan bahwa SPBN ini bukan proyek satu kali, melainkan bagian dari program jangka panjang untuk memperkuat sektor maritim dan ketahanan pangan daerah. Pemerintah juga akan melakukan pengawasan ketat agar distribusi BBM tidak disalahgunakan.
Langkah ini juga sejalan dengan program nasional dalam mendorong kemandirian ekonomi desa-desa pesisir dan mengurangi ketimpangan antarwilayah.
Kesimpulan
Dengan berdirinya SPBN di Kuala Jelai, nelayan di Sukamara kini memiliki akses energi yang lebih adil dan efisien. Ini bukan hanya soal bahan bakar, tetapi tentang menghadirkan keadilan sosial dan memperkuat fondasi ekonomi daerah berbasis kelautan. Pemerintah berharap pembangunan seperti ini dapat direplikasi di wilayah pesisir lainnya demi mewujudkan kesejahteraan nelayan secara berkelanjutan.