News Sukamara – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, mengungkapkan kekecewaannya terhadap sejumlah kepala daerah yang tidak hadir dalam rapat kerja optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025.
Rapat tersebut sejatinya dijadwalkan berlangsung pada Sabtu malam, 12 Juli 2025 di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, namun dibatalkan akibat minimnya konfirmasi kehadiran.

“Peningkatan PAD adalah tanggung jawab bersama antara Pemprov dan Pemkab/Pemkot. Jika tidak ada komitmen yang sama, sulit mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” tegas Agustiar, usai memimpin upacara Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 tingkat provinsi, Minggu (13/7/2025).
🤝 Hanya 7 Kepala Daerah Hadir
Dari undangan yang telah disebarkan, hanya 7 kepala daerah yang mengonfirmasi kehadiran:
-
Bupati Katingan
-
Bupati Gunung Mas
-
Bupati Barito Selatan
-
Bupati Barito Timur
-
Bupati Murung Raya
-
Bupati Kapuas
-
Wali Kota Palangka Raya
Minimnya respons ini membuat rapat koordinasi urung dilaksanakan.
Baca Juga : Disarpustaka Kapuas perkenalkan program Pocadi kepada mahasiswa UGM
📉 Agustiar Soroti Lemahnya Komitmen Daerah
Menurut Gubernur, sinergi antar pemerintah daerah mutlak diperlukan dalam upaya meningkatkan PAD, yang menjadi tulang punggung pembangunan daerah.
“Jika tidak kompak dan tidak serius, kita akan tertinggal. Ini bukan hanya formalitas, tetapi langkah konkret membangun ekonomi Kalteng,” tambah Agustiar.
Pemprov Kalteng, lanjutnya, tetap berkomitmen untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi aktif dengan seluruh kabupaten/kota dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
🎉 Harkopnas Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Rakyat
Sebelumnya, Agustiar memimpin Upacara Peringatan Harkopnas ke-78 yang dimeriahkan dengan parade koperasi dan UMKM se-Kalteng. Acara ini menunjukkan semangat gotong royong dan antusiasme tinggi masyarakat terhadap pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
“Koperasi dan UMKM adalah penggerak ekonomi rakyat. Kita harus dukung dengan kebijakan dan program nyata,” tutup Gubernur.