News Sukamara – Kegiatan Gebyar UMKM Sukamara 2025 yang digelar selama tujuh hari di Taman Permata Sukma berhasil mencatat total transaksi sebesar Rp1,5 miliar. Capaian ini dinilai sebagai indikator positif terhadap penguatan ekonomi daerah.
Bupati Sukamara Masduki menyampaikan hal ini saat menutup secara resmi acara Gebyar UMKM, Sabtu malam (12/7/2025).

“Terima kasih kepada seluruh pelaku UMKM yang telah berpartisipasi dengan berbagai kreasi dan inovasinya. Hasil transaksi ini menunjukkan geliat ekonomi rakyat semakin hidup,” kata Masduki.
Ia menilai, tingginya transaksi menunjukkan bahwa pelaku UMKM di Sukamara makin tangguh dan siap menghadapi persaingan, yang selaras dengan visi menuju Sukamara Berkah.
Dalam sambutannya, Bupati juga menegaskan bahwa Pemkab Sukamara akan terus mendukung sektor UMKM, baik melalui program pelatihan, bantuan modal, akses pasar, maupun kemudahan perizinan.
“Pemerintah daerah berkomitmen kuat dalam mendukung pengembangan UMKM. UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah,” tegasnya.
Masduki juga mendorong pelaku usaha kecil menengah di Sukamara untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing. Demi kemajuan UMKM lokal ke tingkat regional bahkan nasional.
Dia berharap kegiatan Gebyar UMKM ini bisa menjadi agenda tahunan yang dikemas lebih meriah dan profesional untuk menarik lebih banyak pengunjung, investor, serta membuka peluang pasar yang lebih luas.
Baca Juga : Bupati Sukamara ajak pemerintah desa tingkatkan tata kelola pemerintahan
Selama acara berlangsung, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Bupati menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah mendukung penuh acara, sehingga berjalan lancar, aman, dan sukses tanpa hambatan.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Sukamara. Kegiatan ini adalah milik kita bersama. Semoga ke depan makin semarak dan lebih berdampak luas,” ungkap Masduki.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Tengah. Atas dukungan nyata dalam pembangunan Sukamara melalui berbagai program strategis seperti bantuan pasar murah, infrastruktur jalan, ternak sapi, dan lainnya.
“Semoga Tuhan selalu memberi kekuatan kepada Bapak Gubernur dalam memimpin Bumi Tambun Bungai ini,” tutupnya.
Dengan capaian ini, Gebyar UMKM 2025 menjadi bukti nyata bahwa UMKM mampu menjadi motor utama penggerak ekonomi daerah. Sekaligus memberi harapan besar bagi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi.