News Sukamara – Sebanyak 230 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ikut ambil bagian dalam gelaran Sukamara Expo 2025 yang resmi dibuka pada Senin (4/8/2025). Kegiatan yang berlangsung di Alun-alun Sukamara ini menjadi pusat perhatian masyarakat karena menghadirkan beragam produk unggulan lokal yang penuh inovasi dan kreativitas.

Event tahunan yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Sukamara ini mengusung tema “UMKM Kuat, Ekonomi Bangkit”, sebagai bagian dari upaya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah pascapandemi serta memperkenalkan potensi ekonomi kreatif ke tingkat nasional.
Baca Juga: Bupati Sukamara: Latihan paskibraka membentuk jati diri dan mental kesatria
Antusiasme Tinggi dari Pelaku dan Pengunjung
Sejak hari pertama pembukaan, antusiasme masyarakat terlihat tinggi. Ribuan warga tumpah ruah di area expo untuk melihat langsung hasil karya UMKM lokal mulai dari produk kuliner, kerajinan tangan, fashion, pertanian, hingga teknologi berbasis lokal.
“Ini kesempatan besar bagi kami untuk memperluas pasar dan memperkenalkan produk ke khalayak luas,” ujar Rina Ayu, salah satu peserta expo dari sektor makanan olahan berbasis ikan sungai khas Sukamara.
Dukungan Pemerintah Daerah
Bupati Sukamara, Windu Subagio, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sukamara Expo 2025 menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mendorong pemulihan ekonomi dan memberdayakan UMKM sebagai tulang punggung pembangunan.
“Dengan melibatkan 230 UMKM, kami ingin membuktikan bahwa pelaku usaha lokal bisa bersaing dan berkembang. Kita juga sedang menyiapkan platform digital untuk memperluas jangkauan penjualan mereka,” katanya.
Selain pameran produk, acara ini juga dirangkai dengan talkshow kewirausahaan, pelatihan pemasaran digital, dan business matching antara pelaku UMKM dengan perbankan dan investor.
Produk Lokal Jadi Daya Tarik
Beberapa produk lokal Sukamara yang paling menarik perhatian antara lain:
-
Olahan keripik pisang lokal Sukamara dengan rasa kekinian
-
Kain tenun khas Dayak dengan motif modern
-
Produk herbal alami dari hutan sekitar
-
Kopi liberika khas Kalimantan yang mulai mendunia
Tak sedikit pengunjung yang datang langsung untuk membeli produk unik yang jarang ditemui di pasaran nasional.
Peluang Kolaborasi dan Ekspansi
Kehadiran 230 UMKM di ajang Sukamara Expo 2025 membuka peluang besar untuk kolaborasi antar pelaku usaha serta potensi ekspansi ke pasar regional. Sejumlah brand lokal bahkan dilirik oleh distributor dari Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
“Acara ini bukan cuma ajang jualan, tapi juga momen untuk membangun jaringan dan mematangkan model bisnis,” ungkap Johan, peserta dari bidang usaha fashion etnik.
Penutup
Sukamara Expo 2025 membuktikan bahwa UMKM lokal memiliki kekuatan dan daya tarik tersendiri. Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, geliat ekonomi lokal terus menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Ajang ini tidak hanya sebagai wadah promosi produk, tetapi juga sebagai simbol kebangkitan ekonomi Sukamara dari sektor yang paling dekat dengan masyarakat — yakni UMKM.